Sudah sekolahnya pagi sampai sore, pulang masih diberi PR. Setujukah Anda? Bagaimana dampaknya bagi anak? Ikuti ulasan singkat berikut ini.
Meskipun
PR (Pekerjaan Rumah) bertujuan membantu anak untuk lebih memahami
pelajaran, terlalu banyak PR berdampak negatif bagi perkembangan anak.
Mengapa? Banyaknya
PR dari sekolah membuat anak kehilangan waktunya menjadi anak-anak
karena terlalu sibuk. PR pada umumnya berupa tugas tertulis membuat anak
mendapat PR sebagai rutinitas membosankan, belajar menjadi momok
baginya.
Apalagi
jika sebagian besar waktunya di rumah habis untuk mengerjakan PR, anak
tidak mendapati waktu cukup untuk berkomunikasi dengan orang tua.